Sumber : http://voi.id

Kini membaca berita jauh lebih mudah berkat adanya media online. Begitu banyak portal media yang bermunculan dewasa ini mungkin Anda agak bingung dengan media yang paling layak menyajikan berita aktual. Namun tenang saja Voi.id hadir ditengah-tengah Anda membawa nilai baru di antara tatanan jurnalisme.

Voice of Indonesia atau VOI memiliki redaksi yang menganut prinsip pola cepat dan tidak hanya berpegang pada gaya olah data. Bahkan lebih memilih reportase langsung untuk menemukan kebenaran berita yang sakral.

Seperti salah satunya pada berita rilis soal Covid-19 dalam Headline News “Dongkrak ekonomi Warga, Bank DKI Diminta Bantu UMKM”.

Seperti diketahui di tengah pandemi Corona yang masih berlangsung hingga saat ini, keterpurukan ekonomi mengancam semua orang di dunia ini termasuk Indonesia. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta kepada Bank DKI yang merupakan perbankan milik daerah untuk membantu usaha UMKM untuk meningkatkan usaha masyarakat.

Pandemi membuat kondisi perekonomian masyarakat semakin melemah. Bahkan banyak sektor usaha yang bangkrut dan melakukan PHK pada karyawannya karena tidak lagi mendapat keuntungan. Wakil Gubernur, mengharapkan warga DKI mengembangkan platform yang bernama e-Order. Platform ini khusus bagi UKM untuk meningkatkan perekonomian yang melemah di tengah pandemi seperti ini.

Riza mengharapkan Bank DKI mampu terlibat dalam pemulihan Jakarta di segala bidang termasuk ekonomi. Untuk diketahui e-order ini adalah sebuah pasar digital yang memang dimiliki oleh Pemprov DKI. Dibuat untuk mewadahi para pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Serta Perdagangan, Perumda Pasar Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) dan PD Dharma Jaya tentunya dengan Pemprov DKI.

Sistem pembayaran untuk aplikasi ini juga dikelola langsung oleh Bank DKI. gimana nantinya sistem pembayaran dari konsumen akan dicairkan pada UMKM dalam waktu maksimal 3 hari.

Namun di sisi lain, Sekertaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini khawatir karena sudah ada 50% dari total debitur yang mengajukan keringanan kepada perbankan. Kekhawatiran itu muncul sebab dengan adanya pandemi, kemampuan bayar debitur jadi cukup terganggu. Untuk itu belanja Pemprov dinilai bisa menjadi peluang besar untuk pelaku UKM.

Jadi dengan adanya relaksasi ini tentu sangat membantu bank untuk meningkatkan kredit bermasalah pada debitur sekelas UKM.

Dari berita di atas anda tentu bisa menyimpulkan bahwa Voice of Indonesia memang menyajikan berita yang padat dan berimbang. Bukan berita asal-asalan tanpa fakta apalagi  sampai menyajikan berita hoax.

Bagi Anda yang sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk membaca, voi.id memberikan kenyamanan berupa audio visual yang bisa dinikmati kapan saja. Jadi anda tidak perlu membaca atau menonton video, cukup dengarkan saja cerita dari redaksi untuk para pembaca.

Dalam audio visual ini,  para kru menyajikan berita yang tidak biasa. Kru produksi membuat berita sinematik dalam penyajiannya, yang tentu membuat voi.id berbeda dengan portal berita lainnya.

Jadi sudah bisa dipastikan bahwa kini anda tidak perlu mengalami kendala lagi untuk mendapatkan berita hangat dan teraktual. Karena kini lewat Voice of Indonesia, anda tidak hanya bisa sekedar membaca berita tapi juga mendengarkan berita layaknya di radio. Namun tentunya berbeda karena bisa diakses melalui smartphone atau laptop/komputer, tidak terbatas waktu yang bisa dilakukan dimana saja. Mendapatkan berita kini semudah itu lewat voi.id. Sekarang anda tidak punya alasan lagi untuk tidak bisa mengikuti berita aktual dari  dalam dan luar negeri.