Hilangnya indra peciuman atau yang biasa disebut dengan Anosmia merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat infeksi virus corona. Anosmia juga menjadi gejala paling sering dialami oleh pasien covid-19, oleh karena itu Anosmia adalah penyakit yang cukup berbahaya. Bahkan jika dilansir Healthline, anosmia adalah hilangnya indra penciuman sebagian atau seluruhnya. Kehilangan ini bahkan bisa bersifat sementara atauoun permanen. Anosmia sementara sering terjadi karena iritasi lapisan hidung yang menyebabkan infeksi pernafasan bagian hidung atau pilek. Anosmia juga terkadang disebabkan oleh kondisi yang lebih serius yang memengaruhi saraf atau otak seperti tumor otak atau trauma kepala, bahkan usia lanjut juga menjadi salah satu sebab penyakit Anosmia terhadap manusia. Orang yang mengalami penyakit anismia mungkit tidak dapat merasakan makanan atau mungkin kehilangan minat dan nafsu untuk makan. Ini yang menyebabkan manusia turun berat badan hingga berkurangnya nutrisi pada tubuh.

Salah satu cara mengembalikan indra penciuman atau anosmia yaitu dengan mengonsumsi obat-obat alami seperti jahe, daun mint, dan lemon

Berikut adalah beberapa penyebab anosmia :

1. Iritasi pada selaput lender yang melapisi hidung

Iritasi ini biasanya dikarenakan oleh infeksi sinus, flu biasa, merokok, influenza, serta alergi. Namun penyebab yang paling utama ialah pilek. Pilek merupaka salah satu penyebab utama Anosmia atau hilangya indra penciuman, namun anosmia yang disebabkan oleh pilek dapat mudah disembuhkan atau bahkan akan hilang dengan sendirinya jika kita terus menjaga daya tahan tubuh dan menjaga gizi pada tubuh.

2. Tersumbatnya saluran hidung

Salah satu sebabnya kehilangan penciuman ialah adanya sesuatu yang menghalangi jalannya udara ke hidung. Tumor,polip hidung, atau kelainan bentuk tulang di dalam hidung merupakan sesuatu fisik yang biasanya menyumbat saluran hidung

3. Kerusakan otak atau saraf

Anosmia dapat terjadi jika salah satu bagian dari reseptir di dalam hidung yang mengirimkan informasi melalui saraf ke otak itu rusak. Kondisi yang dapat merusak jalur ini adalah usia yang sudah tua, penyakit Alzheimer, tumor otak, penyakit Huntington, masalah hormonal, tiroid yang kurang atif, obat-obatan termasuk beberaoa antibiotic, sklerosis ganda, penyakit Parkinson, skizofrenia, epilespsi, obat yang menyebabkan tekanan darah tinggi, dan lain sebagainya.

Dalam hal ini biasanya adalah orang-orang yang memiliiki penyakit anosmia dari lahir atau yang biasa disebut sebagai anosmia bawaan

4. Penyakit flu

Hampir setiap orang di dunia ini pernah mengalami yang namanya flu. Nama lain dari flu ialah influenza. Penyakit ini disebabkan adanya infeksi virus influenza yang menyerang, terutama organ pernafasan. Hidung akan tersumbat hingga menghaslikan lendir yang berlebihan jika seseorang mengalami gejala flu. Bahkan orang akan tidak bisa mencium aroma dengan baik jika sedang mengalami flu. Untuk menyembuhkan penyakit ini biasanya dengan meminum obat ataupun dengan meminum air hangat. Jika kodisi tubuh sudah mulai membaik maka anosmia yang disebabka flu juga akan ikut membaik.

5. Malnutrisi

Malnutrisi adalah nama lain dari kehilangan nutrisi. Malnutrisi dapar membuat semua saraf dan sitem metabolism tubuh tidak dapat bekerja dengan baik, salah satunya yaitu tidak dapat mencium aroma dengan baik yang akan beresiko mengalami anosmia.

6. Sinusitis akut

Sinusitis akut adalah penyakit yang mengalami peradangan dan pembengkakanpada area sekitar rongga hidung. Kondisi ini dapat merusak saraf dan indra penciuman. Itukah mengapa anusitis akut dapat menjadi sebab orang mengalami anosmia.